Metro -Detik33,- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mulai menginventarisir sejumlah UMKM lokal agar dapat di distribusikan ke luar daerah.
Hal tersebut terlihat dari mulai direncanakannya kerjasama antara Pemerintah Kota Metro bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta yang dilakukan pada kamis (14/04/2022) lalu di Aula lantai 2 Kantor Dinas Bappeda kota Metro.
Asisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan mengatakan bahwa rapat ini untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Walikota dengan Gubernur DKI pada 23 Maret 2022 di Jakarta.
“Dalam pertemuan itu dibahas kemungkinan kerjasama antara Pemerintah Kota Metro dengan Pemerintah DKI, termasuk juga kemungkinan kerjasama antara pelaku usaha Metro dengan pelaku usaha DKI dalam pemasaran produk,” kata Yeri.
Dijelaskannya, dalam pertemuan tersebut pihaknya mengundang sejumlah stake holder termasuk juga dengan pelaku usaha.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut dia, pihaknya mulai menginventarisir sejumlah UMKM yang potensial untuk dapat dipasarkan di Jakarta.
“Jadi, kita tadi identifikasi produk yang ada di Metro seperti apa termasuk kapasitas dan kualitas produksinya seperti apa,” jelasnya.
Menurutnya, dari hasil identifikasi ada sejumlah produk yang direncanakan dapat dipasarkan. Diantaranya terdiri dari beras, daging sapi, telur, sayur-sayuran, pupuk organik, ayam probiotik dan beberapa UMKM lainnya.
“Jadi nanti skemanya ada MoU antara Pemkot Metro dengan Pemprov DKI dalam kerjasama antar pemerintah atau Goverment to Goverment,” ungkapnya.
“Kemudian tindaklanjutnya pelaku bisnis dengan pelaku bisnis. Jadi nanti langsung pelaku usaha kita dengan pelaku usaha disana,” tambah Yeri.
Lalu, nantinya pelaku usaha atau perusahaan swasta dipersilahkan bertemu melalui BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
“Jadi kita memfasilitasi saja. Dengan harapan pelaku-pelaku usaha yang ikut di dalam proses perdagangan ini dapat terus dipantau. Selain itu diharapkan produk asal Metro juga bisa masuk dan berkembang di tingkat nasional,” pungkasnya.(*)